Selasa, 01 Februari 2011

LOS ANGELES

Boston Celtics sudah menanti-nantikan laga melawan Los Angeles Lakers di musim reguler NBA 2010-2011 ini. Mereka ingin segera menunjukkan ketangguhan baru, setelah Juni 2010 lalu kalah 3-4 dalam babak final yang berlangsung dalam format best-of-seven.
Saking menunggunya, sepatu khusus sudah disiapkan untuk Kevin Garnett, forward andalan Celtics. Sepatu Anta (merek Tiongkok) itu diberi nama "Beat L.A." (kalahkan Los Angeles), bertuliskan angka "152-120" di bagian atas lidah yang menutupi bagian depan kaki.
Angka "152-120" itu menunjukkan rekor sejarah pertemuan kedua klub. Bahwa Celtics sudah mengalahkan Lakers sebanyak 152 kali, dan baru kalah 120 kali.
Minggu lalu (30/1, kemarin pagi WIB), kesempatan yang ditunggu Celtics itu tiba. Mereka menantang sang juara bertahan di Staples Center, Los Angeles. Hasilnya, pasukan Celtics membabi buta, dan akhirnya meraih kemenangan nomor 153. Mereka menang 109-96.
Celtics benar-benar terlihat bernafsu di Staples Center. Seluruh pemainnya berperan maksimal. Paul Pierce mencetak 32 poin, Kevin Garnett menyumbang 18 poin dan 13 rebound, dan Ray Allen menambahkan 21 poin. Rajon Rondo, point guard muda Celtics, berlari-lari seenaknya dan membagikan 16 assist.
Bintang Lakers, Kobe Bryant, sebenarnya tampil spektakuler dan mencetak 41 poin. Kemarin, dia menjadi pemain termuda dalam sejarah NBA yang mencetak lebih dari 27 ribu poin. Namun itu tidak cukup untuk menyaingi bombardir Celtics.
“Ini sebenarnya hanya pertandingan biasa. Tapi ini pertandingan yang sangat emosional karena kami kalah game ketujuh (tahun lalu) di sini," kata Pierce seperti dilansir Associated Press. "Senang rasanya kembali ke sini dan meraih kemenangan," tambahnya.
“Kami tahu kami bisa bermain cepat mengalahkan L.A. Dengan personel yang kami miliki, kami tahu kami bisa mengalahkan mereka," tandas Rondo.
Dengan hasil ini, Celtics pun memperkuat posisi di puncak wilayah timur dengan rekor 36-11. Sedangkan Lakers memiliki rekor 33-15. Saat ini, San Antonio Spurs berada di puncak wilayah barat. Tapi bila Celtics bertemu Lakers lagi di final, maka home-court advantage akan jadi milik Celtics bila tren rekor ini berlanjut.
Kubu Lakers sendiri belum merasa panik. Mereka tahu selalu mengalami kesulitan menghadapi tim-tim kuat NBA. Tapi ini masih musim reguler. Masih ada waktu untuk memperbaiki performa. “Ini belum playoff kan" Ini belum. Kami masih bermain di musim reguler. Kami pasti akan membaik pada waktunya," tegas Phil Jackson, pelatih Lakers. (aza/jpnn)
Hasil NBA kemarin WIB
Miami Heat 108 v OKC Thunder 103
Boston Celtics 109 v LA Lakers 96
Cleveland Cavaliers 87 v Orlando Magic 103
Denver Nuggets 99 v Philadelphia 76ers 110
Detroit Pistons 106 v New York Knicks 124
New Orleans Hornets 102 v Phoenix Suns 104
Utah Jazz 81 v Golden State Warriors 96



Go CELTICS !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar