Kamis, 05 Mei 2011

My Top 5 Basketball Shoes


Post Kali Ini Adalah Tentang Sepatu - Sepatu Basket
  1. Converse Wade Slash


Di Nomor Pertama Ada Converse Wade Slash, Selain karena ini sepatu basket gua juga karena bentuknya yang bagus dan sepatunya nggak terlalu berat. Sepatunya pernah dipake sama Dwayne Wade NBA season 2008.

2. Adidas TS Commander Kevin Garnett

Di Nomor berikutnya adalah Adidas TS Commander Kevin Garnett yang pernah dipake Garnett ( Celtics ) waktu lawan LA Lakers di final Playoff. Pertamanya gua mau beli sepatu ini karena warna dan bentuknya bagus, Ada foto Garnettnya lagi. Tapi harganya mahal banget 1,3 juta cuma buat sepatu basket.
Bapak Gua bilang " Sepatu buat diinjek-injek aja 1,3 nanti juga rusak " ( True Story ).

3. Nike Kobe 2 Lite

Di Nomor berikutnya ada Nike Kobe 2 Lite. Ya, Mungkin semua anak-anak 8.3 udah tau kalo gua benci sama yang namanya Kobe Bryant sama LA Lakers. Tapi, Sepatunya Keren Banget, Sepatunya simpel tapi elegan dengan warna yang gua suka putih,item,sama orange.

4. Adidas Bounce Artillery

Di nomor berikutnya ada Adidas Bounce Artillery. Sepatu Ini pasti gua pake buat pemain bikinan ( dengan nama D. Haris ) di game ps2 NBA 2K11. Bukan cuma karena sepatunya yang bagus ini doang tapi karena sepatunya bagus dengan garis-garis khas Adidas. Warnanya juga bagus, ada putih - orange sama item - putih.

5. Air Jordan XIII

And Last But Not Least Ada Sepatunya Michael Jordan yang khas dengan nama ' Air Jordan ' dan logo Air Jordan Sendiri. Desain sepatunya bagus dengan bahan sepatunya yang bagus. dan pilihan dan perpaduan warna yang bagus. Seperti Putih - Biru dan Hitam - Merah.

Sekian Dulu Post Kali Ini Tentang Sepatu Basket Favorit Gua.

Pictures Source     :  Google.com

Rabu, 04 Mei 2011

Tokyo Drift Versi 8.3


  • Sayyid - Sean Boswell

  • Anong - Twinkie

  • Hafizh - Han

  • Calvin - Takashi (DK: Drift King)

  • David - Morimoto

  • Nggak Ada - Neela

  • Fasha - Dominic Toretto (uncredited)


The Fast and the Furious: Tokyo Drift ( Versi 8.3 ) adalah film 2010 yang disiutaradai oleh Dhimas Haris A.M. Film ini mengambil cerita di Bekasi, Jawa Barat.
Sean (Sayyid) mengalami tabrakan karena lomba balap liar. Ibunya pun memutuskan untuk mengirim Sean ke Tokyo bersama ayahnya agar tidak lagi berurusan dengan mobil. Di sekolahnya yang baru, Sean bertemu dengan teman barunya Twinkie (Anong). Dari Twinkie akhirnya ia berkenalan dengan dunia drifting.
Sean akhirnya berkonfrontasi dengan DK (Drift King) (Calvin) karena mengobrol dengan pacarnya, Neela ( Nggak Ada ). DK pun menantangnya untuk lomba. Han (Hafizh), teman DK, meminjamkan salah satu mobilnya untuk Sean, tapi Sean pun akhirnya kalah dengan mobilnya hancur total karena ia sama sekali belum tahu bagaimana menyetir drift. Keesokan harinya, Han berkata kalau Sean harus bekerja padanya karena telah merusakkan mobilnya.
Han dan Sean menjadi sahabat, dan Han mengajari cara drift. Ia mau mengajari Sean karena hanya ialah satu-satunya orang yang tidak takut pada DK (Han sendiri mengatakan bahwa DK seorang "kryptonite")
Sean perlahan memperoleh reputasi di Drifting setelah dilatih dan didukung (baik keuangan dan persahabatan) dari geng Han dan kawannya. Sean juga berteman dengan Neela, menghabiskan waktu bersama-sama dengan dia untuk menyenangkan Drifting atas gunung, dan budding hubungan dengan menempatkan dia di peluang dengan Takashi. Neela Sean memberitahu bahwa ia dan Takashi tumbuh bersama setelah ibunya meninggal, dan, seperti Sean, ia dianggap sebagai orang buangan. Takashi menantang Sean setelah melihat dia dengan Neela dan ia mengancam Sean agar pergi jauh-jauh dari Neela.
Paman dari Takashi, Kamata (Benoi), seroang Yakuza, diberitahu bahwa terdapat perbedaan dalam buku, dan bahwa Han telah berbuat curang sehingga pengeluaran mereka membesar. Takashi berkonfrontasi dengan Han dan kelompoknya akiba hal ini. Han, Sean, dan Neela melarikan diri sebelum Takashi berbuat lebih jauh. Han mengejar mereka, dan mereka pun terlibat dalam balap liar di jalanan Tokyo. Takashi mengejar Han, dan Morimoto mengejar Sean. Morimoto mencoba untuk menghancurkan mobil Sean, tetapi mobilnya sendiri keluar jalur, dan dia akhirnya bertabrakan dengan pengendara yang berlawanan arah dan membunuh Morimoto. Namun Takashi tetap melanjutkan pengejarannya dan berusaha mengejar Sean dan mencoba untuk menghancurkan mobilnya. Han melihat hal tersebut, ia memperlambat mobilnya dan mempersilahkan Sean jalan duluan. Lalu Takashi menembaki Han di sepanjang jalan itu. Han ditabrak oleh sebuah Mercedes S-Class di persimpangan dan mobilnya pun terbalik dan terbakar setelahnya. Sean berusaha untuk menyelamatkan Han tapi mobilnya sudah keburu terbakar. Sean dan Neela ke rumah ayah Sean, dan Takashi datang untuk membunuh Sean dan menjemput Neela, tetapi ayah Sean datang menyelamatkan Sean dengan senapannya sendiri. Neela pun ikut pulang dengan Takashi.
Sean mencoba untuk melakukan banding ke Paman Takashi (Benoi), dan menawarkan duel antara dirinya dan Takashi. Siapa pun yang kalah akan meninggalkan Tokyo. Perlombaan dilakukan di gunung dan Takashi pula yang memiliki "gunung" itu (karena sudah menguasai treknya). Sean, Twinkie, dan Han meminjam mobil ayah Sean, sebuah Ford Mustang Fastback keluaran 1967. Mereka pun melakukan perubahan total pada mobil ini dan mesinnya diambil dari mobil Han yang dihancurkan Sean pertama kali.
Setelah duel yang panjang di sepanjang jalan, Sean memenangkan perlombaan tersebut. Mobil Takashi sendiri hancur di menit-menit akhir karena jatuh. Takashi menderita kekalahan memalukan di tangan Sean, yang masih menganggap Sean seniri sebagai orang luar. Paman Takashi berkata pada Sean bahwa ia akan meninggalkan Tokyo. Akhirnya, Neela berpacaran dengan Sean.
Kemudian, Sean sebagai Drift King yang baru dan menempati tempat parkir bawah tanah yang sebelumnya dikuasai Takashi. Tiba-tiba Twinkie datang dan memberitahu Sean bahwa seseorang ingin menantang dia. Orang itu tak lain adalah Dominic Toretto (diperankan oleh Fasha). Toretto dan Sean melakukan percakapan singkat. Setelah itu Neela menghitung mundur perlombaan dan balapan mereka dimulai. Film berakhir tanpa mengungkapkan hasil perlombaan.

Hari Rabu di 8.3

Selamat Siang Pemirsa, Bertemu Lagi Bersama Saya Dhimas Haris dalam Acara Benoi Copo News.
( Eh, Salah ya...itu kan tadi tugas b.indonesia). Saya akan menceritakan hari rabu ini ( Refi Mode Activated ).
Mulai dari pelajaran pertama Fisika, yang dikasih tugas tapi nggak ada yang ngerjain akhirnya main monopoli deh.Yangmain Gua, Refi, Anong, sama Bang D,pit.Akhirnya Semuanya Bangkrut dan gua yang menang hahahaha. Yang lain Copo sih. Karena Bosen main monopoli akhirnya gua, anong sama david main Big City San Fransisco yang cara mainnya nyari-nyari benda di suatu ruangan atau buat puzzle dan yang satu lagi nggak jelas namanya apa. Tapi, setelah 4 Pelajaran Kosong Akhirnya Bu Catherine masuk danmaju satu-satu buat jadi pembawa berita. Yang Maju pertama Fasha abis itu Hafizh terus Rai, Ardi sama Irham. Tapi karena perjanjian mereka berlima yang terakhir maju Abang 17 ( Irham ) yang Suram langsung digelitikkin sama mereka berempat.
Abisitu langsung main Big City San Fransisco lagi bertiga tapi cuma bentar karena bu Agama ( nggak tau namanya ) masuk. Tapi, abis istirahat 2 nggak masuk lagi akhirnya main lagi tapi sekarang nggak bertiga lagi Benoi, Calvin, sama Sayyid ikut-ikutan nggak jelas ngerusuh ngebantuin kita bertiga. Terus B+ disuruh bikin dialog tentang Favourite Movie. Gua sama Benoi. Gua Favourite Movie nya Faster. Benoi Transformers.Terus kita maju kedua abis Fasha sama DE. Terus karena gua rebutan sampe lari-lari sama Bobby dan David akhirnya semuanya pada booking dulu ke gurunya abis itu dipanggil satu-satu.Akhirnya pulang deh. Tapi gua,david,bobby,rai,boyz,anong sama DD belom pulang karena masih liatin orang lagi olahraga. Terus gua,bobby,rai,sama boyz ke 8.4.ketemu sama Aldo yang lagi beresin laptop. Abis itu keliling 8.4 Akhirnya gua turun mau pulang tapi ketemu Anong, DD, sama Irfan yang katanya mau main basket gua ikut. Kita nungguin sampe Pak Agus pulang karena takut dimarahin main basket. Gua nungguin aja sambil buka-buka E-Mail di HP ( nyoba-nyoba ) karena ada aplikasinya. Setelah nunggu sampe jam 3 lewat Akhirnya nggak jadi main basket.Gua mau pulang tapi karena ojeknya banyak gua nungguin aja sampe setengah 4 ojeknya tinggal 2 akhiurnya gua sampe rumah jam 4.

Sekian Berita dari saya.Salam Copo. ( masih B.Indonesia )